Berkenalan Dengan Solana dan Proof Of History

Nasri Adzlani
2 min readOct 17, 2022

Halo guys, salam kenal semuanya, perkenalkan namaku nasri, dan sekarang sedang mempelajari sedikit tentang blockchain, salah satunya yaitu solana, dan kita akan bahas disini.

Kita mulai dengan sedikit pengenalan tentang solana, solana merupakan project opensource yang menggunakan teknologi blockchain mereka sendiri yang banyak digunakan untuk prject Decentralize Finance (DeFi) maupun NFT, walau banyak juga project yang menggunakan solana sesuai case mereka.

solana logo

Solana menggunakan konsensus proof of stake, kalau mau lebih detail tentang Proof of Stake (PoS) bisa baca disini.

Walau solana menggunakan PoS sebagai konsensus, tapi kecepatan transaksi di solana bisa mencapai 50.000+ transaksi per detik. yang sangat berbeda jauh dengan kecepatan validasi transaksi di konsensus PoS lainnya, semua itu bisa dijawab dengan Proof of History (PoH).

Proof of History ternyata bukan termasuk konsensus, walau agak membingungkan karena menggunakan “Proof of” yang mirip dengan nama konsensus lainnya, dan PoH ini hanya digunakan sebagai pendukung Proof of stake yang solana pakai, untuk beberapa permasalahan yang dialami konsensus lainnya,

kita ambil analogi untuk lebih memahaminya, “Kalian tau talky walky? yang kalau mau bicara harus menekan tombol, dan target hanya bisa mendengar agar tidak tabrakan suaranya kalau ngomong secara bareng”, hal ini hampir sama dengan yang yang dialami oleh konsensus lain. dian di blockchain kalau ada yang menyelesaikan transaksi di waktu yang sama maka akan membuat lebih dari 1 block baru, tapi endingnya hanya satu block yang dipakai, karena itu terjadi maka akan ada resource yang terbuang, dan memperlama proses transaksi.

untuk mengoptimalisasi makanya diciptakan PoH ini yang digunakan dengan urutan waktu, makanya disebut “History” jadi waktu transaksi tidak ada yang tabrakan, dan proses validasi sesuai dengan urutan.

selain PoH, solana juga didukung oleh sebuah teknologi bernama “PIPELINE” yang dipakai untuk optimasi pemrosesan data yang dikirim ke beberapa hardware berbeda yang dilakukan secara cepat kesemua node didalam jaringan, dan juga solana menggunakan “Lower PBP” yang digunakan sebagai jam kriptografi untuk pencatatan waktu dari PoH yang tanpa fee, dan ada juga “GULFSTREAM” yang sebagai penyimpanan cache history yang disimpan ke RAM, dan diteruskan ke jaringan solana agar prosesnya sangat cepat, karena ini juga jumlah transaksi solana bisa paling banyak daripada blockchain lainnya.

--

--